Jejaki mimpi, selagi mimpi itu dapat dipijak

Pixabay.com
 
  Jejaki Mimpi, selagi mimpi itu dapat terinjak. Agak sedikit gimana memang judulnya, tapi ya memang itu gambaran perasaan yang saya alami sekarang. #Throwback satu tahun yang lalu itu masa dimana saya belum menemukan jati diri saya sepenuhnya, saya tersesat, tapi terlalu angkuh untuk mengakui kalau saya itu tersesat, beribu cara sudah saya tempuh untuk melubangi persepsi orang disekitar saya bahwa apa yang saya lakukan itu 100% benar dan bersifat absolut, tapi hanya untuk diri saya sendiri tanpa berpikir bagaimana dampaknya terhadap orang lain, termasuk orang tua saya.

  Ketika semua orang sibuk dengan perkuliahan dan mencari pekerjaan, saya juga mencari, tapi tidak terlalu berusaha, karena saya percaya dengan mimpi yang sudah tertancap di kepala saya terlalu lama, bukan tidak mungkin mimpi itu diraih, sangat mungkin, bahkan bagi sebagian orang, hanya saja planning saya yang termamat buruk, tanpa mengindahkan konsekuensi ke depannya nanti.

  Blog, Wattpad, Youtube, Animasi, Jual Artwork, Jual foto, semua sudah saya coba satu tahun yang lalu, dan tidak ada satu pun yang bisa mengalirkan pundi uang ke dompet saya, bodohnya, setelah beberapa kali kegagalan, saya belum menyadari juga apa yang salah. Keterlaluannya lagi, saya langsung saja mengerjakan blog kerjasama dengan tujuan profit, yang dimana sejatinya membutuhkan resource, koneksi, modal, dan kejelian, saya akui  dengan keterlambatan posting dan penulisan saya yang pada waktu itu sangat buruk, efeknya menghambat pertumbuhan blog, dan sepenuhnya itu salah saya(i blame it all to myself, for the whole things).

  Teman saya beruntung, dia mendapatkan pekerjaan di luar kota dan sedikit sadar(saya rasa). Otomatis, dia pun mendiskusikan untuk menutup project itu, karena alasan tertentu, saya menyetujui, tapi mental saya jatuh pada waktu itu juga. Bingung,galau(ciieelah),hopeless. Jujur, saya tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan untuk kedepannya. 

  Scroll...Scrollll... berjam-jam hanya duduk menatap loker online, tak ada satupun pekerjaan yang cocok untuk saya(ada, tapi saya pemilih, hehehehe). Kalaupun ada, statusnya closed atau diluar kota, lantas kenapa tidak diambil yang diluar kota saja? kalau saya mempunyai uang dan tahu tempatnya, langsung saya akan berangkat.

  Bagaimana dengan Freelancer? Bukan hal mudah menjadi freelancer, jika kemampuan saya sendiri tidak terlalu bagus, walaupun terus dan sampai saat ini selalu saya kembangkan. Lantas bisa menghasilkan dari itu? Tidak sama sekali, sampai saya duduk mengetik ini pun belum ada uang yang tersalur ke kantong saya. Satu tahun saya hanya mengandalkan infaq(Ya allah kenapa harus infaq sih bahasanya) yang terkucur dari ibu saya. Saya malu, karena merasa sangat tidak berguna pada waktu itu, di lain sisi juga saya tidak punya pilihan lain, selain menerimanya.

  Tapi syukurlah masa itu sudah berlalu, semenjak kembang semarak api memeriahkan tahun baru, saya berbicara kepada refleksi diri saya sendiri bahwa saya akan berjuan mati-matian untuk mewujudkan impian saya dan melanjutkan studi saya ke jenjang unversitas, saya tanamkan dalam diri saya, bahwa setiap detik dan menit tidak akan saya siakan  untuk sesuatu yang tidak tahu ujungnya akan kemana, bertekad ingin saya sudahi masa kelam dulu dengan harapan yang baru dan lebih terukur.

(pixabay.com) Mencoba lebih percaya diri dan melakukan segala hal sebaik mungkin.


  Seperti judul postingan ini, "Jejaki mimpi, selagi mimpi itu dapat dipijak." Sekaligus motivasi memulai aktifitas blogging lagi dengan tujuan hobi dan wadah ekspresi yang tidak bisa saya salurkan di semabarang tempat(kencing kali, sembarang tempat).

 Begitulah introduksi saya sekaligus cerita pengalaman  yang (sangat) pahit, tapi dibalik itu semua, kita pasti bisa mendapatkan banyak pelajaran yang bisa diambil dan jangan pernah lagi melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuntilanak Bisa Digebuk Pakai Sapu? Inilah 5 Bukti Hantu Gak Bikin Takut, No. 2 Gak Nyangka

Mengejutkan, Tentara India Temukan Bukti Asli 'Siluman' Yeti itu Ada, Awalnya Biasa Lalu...

Emang Cuma Indigo Doang? Inilah 5 Bukti Asli Semua Orang Bisa Lihat Hantu, No. 4 Terbukti!