Undeveloped Brain

sumber: Pixabay.com


Undeveloped Brain

 Otak manusia adalah salah satu bagian paling kompleks pada tubuh, para ilmuwan bahkan sampai saat ini masih meniliti otak manusia dan sistemasi kerjanya secara terperinci.

 Bagaimana, bila dalam kasus tertentu otak manusia bisa dikatakan berhenti? Bukan secara kimiawi, melainkan secara sosial.

 Bully, salah satu penyakit manusia yang berhubungan dengan sosial dan interaksi. Penyakit otak ini menimbulkan gejala berupa senangnya menyerang orang lain secara verbal dan fisik dengan sangat parah, bertujuan mendapatkan simpati berupa pengakuan bahwa mereka kuat dan berkuasa, padahal sebenarnya dalam sudut pandang banyak orang, mereka tidak lebih hanya pembuat onar, perusak suasana, childish, pengecut, dan pemuda labil pengidap narsisme akut.

 Jika kita analogikan otak sebagai roda, maka otak manusia(normal) adalah roda yang selalu berputar tanpa henti, dengan ritme teratur dan seksama, berhenti hanya jika memang harus berhenti. Otak hewan, hampir sama dengan otak manusia, hanya saja perputaran rodanya cenderung lambat, tidak secepat manusia, tapi tetap berputar, karena bagaimanapun mereka masih memiliki otak. Sedangkan, Otak pelaku bully itu hanya roda usang yang terbengkalai, kempes dan cenderung menciut seiring berkembangnya waktu, mereka tidak pernah ada niatan untuk bergerak berputar, cenderung berhenti dan lama kelamaan akan terbuang dan dilupakan.

Their life is lost, meaningless and pussy(sumber: Pixabay.com)


 Kebanyakan, pelaku bully mendapatkan trauma berat, karena diperlakukan sama secara parah, lantas apakah pantas itu dilampiaskan kepada orang lain yang sama sekali tidak mengetahui masa lalu kalian(bullies), saya rasa tidak, jika kalian melakukan hal yang sama, kalian(bullies) tidak lebih baik dari apapun, pengakuan?iya di depan, di belakang kebanyakan mereka memandang kalian(bullies) bukan sebagai manusia normal, melainkan manusia yang menglami cacat simpati dan empati stadium 100.

 Ditengok seksama, perundungan/bully selalu dilancarkan dengan berkelompok, tidak mungkin perorangan, kenapa? karena pada dasarnya kekuatan mental mereka hanya gabungan dari beberapa orang, begitu pula otak, yang nantinya menjadi satu, tapi tetap saja tidak pernah berkembang, saya tidak menyebut mereka kurang pintar atau bagaimana, hanya saja kemampuan sosial mereka dalam berempati, simpati, emosi, dan pengendalian diri menginjak 0%, itulah kenapa saya sebut otak mereka tidak berkembang sama sekali dan lebih rendah dari hewan, toh seganas-seganasnya hewan masih memiliki empati, simpati, emosi, dan pengendalian diri, walaupun hanya sedikit.

STOP lah buat kalian yang suka bully, cukup, itu tidak membuktikan apapun.
Yang kalian buktikan adalah banwa kalian hanya sekumpulan

-PEMBUAT ONAR

-PERUSAK SUASANA

-CHILDISH

-PENGECUT 

-Dan PEMUDA LABIL PENGIDAP NARSISME AKUT.

Tahu film the The Gift, tontonlah dan renungi, kalian tidak mau kan menyesal di masa depan, hanya karena tindakan bodoh dan tidak penting kalian di masa lalu?

 Ini hanya murni pendapat pribadi saya yang sebenarnya sangat saya ingin utarakan semenjak dulu, tapi baru kali ini saya berani mengungkapkannya secara publik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuntilanak Bisa Digebuk Pakai Sapu? Inilah 5 Bukti Hantu Gak Bikin Takut, No. 2 Gak Nyangka

Mengejutkan, Tentara India Temukan Bukti Asli 'Siluman' Yeti itu Ada, Awalnya Biasa Lalu...

Emang Cuma Indigo Doang? Inilah 5 Bukti Asli Semua Orang Bisa Lihat Hantu, No. 4 Terbukti!