Berita viral ! Bocah SD meninggal setelah berkelahi dengan temannya Sampai Oknum TNI ngamuk memukul polisi pakai helm
Berita viral ! Bocah SD meninggal setelah berkelahi dengan temannya Sampai Oknum TNI ngamuk memukul polisi pakai helm
Seblak.... Seblak.... kembung ini perut, habis makan langsung ditimpah sama seblak, mau nahan, tapi ya gimana lagi, sayang kalau kelewat... coba bayangkan, di siang penat seperti ini, pusing karena panas, bosan, tiba-tiba merebak semeliwir rempah khas yang sudah sangat lekat di hidung , tidak mungkin kan saya lewatkan begitu saja, heheheh.
Ah fokus.. fokus. Dunia maya terakhir ini diramaikan dengan berita bocah sd yang meninggal dan oknum tni yang mengamuk kepada polisi yang cukup menyita perhatian khalayak ramai, berbagai opini dan pendapat muncul mengenai peristiwa yang terjadi, entah itu pro atau kontra, yang pasti berita ini selalu muncul di feed berita opera mini, yang mana masih lebih baik sih daripada feed berita zodiak yang cuma itu-itu aja
Banyak rumor yang beredar mengenai berita ini, ada yang menyebutkan berkelahi, ada yang menyebutkan karena terjatuh atau tersandung, tapi kebanyakan portal berita online memberitakan bahwa bocah sd ini tewas setelah berkelahi dan telinganya disumbat menggunakan keripik lalu disiram dengan minuman ringan, terlepas dari benarnya berita ini.
*Update* = Ternyata hasil autopsinya sudah keluar, dan memang ada luka memar di pelipis kiri korban dan hasil uji lab mengungkapkan ada kelainan pada kepala, kalau memang ini benar, berarti dugaan semua orang tentang tewas setelah berkelahi dan telinganya disumbat menggunakan keripik lalu disiram menggunakan minuman ringan akan semakin kuat.
Kasihan juga ya, oh iya sampai lupa... Kejadiannya terjadi di Sekolah Dasar negeri Longkewang, Desa Hagarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Mungkin untuk temannya yang sempat berselisih, bisa dibimbing dan diarahkan ke perilaku yang lebih baik sebelum terlambat, karena dari padangan saya melihat perilakunya bisa dikatakan ini bibit sifat psikopat, walaupun tarafnya sangatlah kecil. Jadi bimbinglah sebelum terlambat nantinya.
Sebelum beritanya jadi viral, saya sempat melihat videonya terlebih dahulu, memang di video itu tidak diperlihatkan berselisih karena apa dan dari kapan, tapi tidak sewajarnya Aparat Negara yang seharusnya menjadi pengaman warga melakukan hal yang seperti itu.
Setelah makin kesini terungkap ternyata oknum tni yang bersangkutan mengalami masalah kejiwaan, Skizofernia, dan dengan terungkapnya foto yang memperlihatkan oknum Tni itu sedang dirantai, kaki dan tangannya...........
Jika kita telaah dan teliti dari 2 berita ini, menurut kalian apa kesamaannya? Yap, kesamaannya adalah emosi, keduanya tidak bisa mengontrol emosi dengan baik, terlepas dari umur, status, atau pekerjaannya. Jadi, alangkah baiknya bila kita lebih bijak dalam bersikap dan mengontrol emosi sebaik mungkin, karena untuk apa kita diberi akal dan otak yang sempurna, tapi masih mengandalkan otot untuk penyelesaian akhir.
Seblak.... Seblak.... kembung ini perut, habis makan langsung ditimpah sama seblak, mau nahan, tapi ya gimana lagi, sayang kalau kelewat... coba bayangkan, di siang penat seperti ini, pusing karena panas, bosan, tiba-tiba merebak semeliwir rempah khas yang sudah sangat lekat di hidung , tidak mungkin kan saya lewatkan begitu saja, heheheh.
Ah fokus.. fokus. Dunia maya terakhir ini diramaikan dengan berita bocah sd yang meninggal dan oknum tni yang mengamuk kepada polisi yang cukup menyita perhatian khalayak ramai, berbagai opini dan pendapat muncul mengenai peristiwa yang terjadi, entah itu pro atau kontra, yang pasti berita ini selalu muncul di feed berita opera mini, yang mana masih lebih baik sih daripada feed berita zodiak yang cuma itu-itu aja
Bocah sd meninggal setelah berkelahi dengan temannya
Banyak rumor yang beredar mengenai berita ini, ada yang menyebutkan berkelahi, ada yang menyebutkan karena terjatuh atau tersandung, tapi kebanyakan portal berita online memberitakan bahwa bocah sd ini tewas setelah berkelahi dan telinganya disumbat menggunakan keripik lalu disiram dengan minuman ringan, terlepas dari benarnya berita ini.
*Update* = Ternyata hasil autopsinya sudah keluar, dan memang ada luka memar di pelipis kiri korban dan hasil uji lab mengungkapkan ada kelainan pada kepala, kalau memang ini benar, berarti dugaan semua orang tentang tewas setelah berkelahi dan telinganya disumbat menggunakan keripik lalu disiram menggunakan minuman ringan akan semakin kuat.
Kasihan juga ya, oh iya sampai lupa... Kejadiannya terjadi di Sekolah Dasar negeri Longkewang, Desa Hagarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Mungkin untuk temannya yang sempat berselisih, bisa dibimbing dan diarahkan ke perilaku yang lebih baik sebelum terlambat, karena dari padangan saya melihat perilakunya bisa dikatakan ini bibit sifat psikopat, walaupun tarafnya sangatlah kecil. Jadi bimbinglah sebelum terlambat nantinya.
Oknum Tni ngamuk dan memukul Polisi di tengah jalan
Sebelum beritanya jadi viral, saya sempat melihat videonya terlebih dahulu, memang di video itu tidak diperlihatkan berselisih karena apa dan dari kapan, tapi tidak sewajarnya Aparat Negara yang seharusnya menjadi pengaman warga melakukan hal yang seperti itu.
Setelah makin kesini terungkap ternyata oknum tni yang bersangkutan mengalami masalah kejiwaan, Skizofernia, dan dengan terungkapnya foto yang memperlihatkan oknum Tni itu sedang dirantai, kaki dan tangannya...........
Respon saya hanya, "Pantesan......."
Jika kita telaah dan teliti dari 2 berita ini, menurut kalian apa kesamaannya? Yap, kesamaannya adalah emosi, keduanya tidak bisa mengontrol emosi dengan baik, terlepas dari umur, status, atau pekerjaannya. Jadi, alangkah baiknya bila kita lebih bijak dalam bersikap dan mengontrol emosi sebaik mungkin, karena untuk apa kita diberi akal dan otak yang sempurna, tapi masih mengandalkan otot untuk penyelesaian akhir.
Komentar
Posting Komentar