Miris! Pria yang dibakar ternyata bukan maling

Miris! Pria yang dibakar ternyata bukan maling

Source : Pixabay.com


 Kaget, miris, dan prihatin. 3 kata yang bisa saya gambarkan ketika berselansar ke portal media online yang merilis berita mengenai perilaku barbar warga indonesia yang seolah tidak mengenal jaman dan tata krama. Bayangkan saja, bagaimana bisa dengan beraninya menghakimi orang dengan semena-mena dan membabi buta seperti kesetanan, seharusnya jika memang bersalah, tidak sepatutnya juga main hakim sendiri dengan cara dibakar.

EH TONG, EMANGNYA NYAWA MANUSIA LU PIKIR APAAN? HEH
ITU MANUSIA BUKAN HEWAN
 Kesel banget saya, sumpah, maksud saya mau sampai kapan sih kita bangsa indonesia ini punya sifat seperti ini, main hakim sendiri, berperasangka buruk, di adu domba dengan sara, mau sampai kapan heh? Sampai indonesia berubah jadi negara maju? jangan ngimpi lah kalau sifat sama moral masih gak berubah juga, jujur saya lama-lama muak dengan sifat dan orang tipikal seperti ini, lebih mementingkan hawa nafsu daripada otak dan akal.

 Memangnya, kita ini sudah terlalu bebal ya dengan 'nasihat'

"Jangan main hakim sendiri, serahkan saja pada pihak yang berwajib."

 Dengan bangganya seseorang memposting ke sosial media perlikau barbar ala manusia primitif dan kejadiannya pun di jalan yang ramai dengan penduduk yang tidak dapat dipungkiri, pasti anak-anakpun menonton tontonan yang seharusnya tidak mereka tonton. Saya paham kenapa orang-orang sekitar tidak menghentikan, karena memang jika menghadapi situasi barbar seperti itu tidak ada pilihan lain, selain diam, kalaupun ingin melerai haruslah seseorang yang berpengaruh disana, jika tidak ingin menjadi sasaran amuk juga.

 Apalagi melihat fakta bahwa istri korban sedang mengandung dan pasti membutuhkan biaya ketika hamil, maupun melahirkan nanti, sekarang siapa yang akan bertanggung jawab? Pelaku? Saya rasa tidak, paling kalau tertangkap hanya akan minta maaf saja dan merasa menyesal, BASI, dengan kata maaf tidak akan bisa menyelesaikan masalah apapun, kecuali moral.

 Beberapa kali memang kasus serupa terjadi dan sudah cukup sampai disini saja kasus serupa seperti ini, manusia itu diciptakan mempunyai akal untuk bisa berpikir jernih dan memilah mana yang salah dan benar, bukannya hanya mengandalkan otot.
Memangnya otot punya otak? atau otaknya ada di otot?
 Selepas dari korban maling atau bukan, sudah seharusnya segala sesuatu yang kita anggap mencurigakan, kita serahkan saja ke pihak yang berwajib dan biarkan pihak yang berwenang bekerja. Saya tidak akan bosan untuk mengatakan, sudah cukup... sudah cukuppp... Sebuah negara maju, bukan hanya dengan ekonomi, politik, pengakuan, tapi dasar sebuah negara maju adalah moral, etika, tata krama, dan akal yang sehat.

Saya menulis ini bukan bermaksud menyinggung kelompok tertentu, tapi jika ada yang tersinggung, berarti itulah pelakunya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuntilanak Bisa Digebuk Pakai Sapu? Inilah 5 Bukti Hantu Gak Bikin Takut, No. 2 Gak Nyangka

Mengejutkan, Tentara India Temukan Bukti Asli 'Siluman' Yeti itu Ada, Awalnya Biasa Lalu...

Emang Cuma Indigo Doang? Inilah 5 Bukti Asli Semua Orang Bisa Lihat Hantu, No. 4 Terbukti!